-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Lepas dari Sheila On7, Sakti Luncurkan Album Religi


Lepas dari Sheila On7 Sakti Luncurkan Album Religi

MI/M Irfan/vg

YOGYAKARTA--MI:Setelah lepas dari Sheila On7, nama Sakti, makin terbenam. Namun, eks gitaris SO7 ini ternyata tidak hanya menghilang, Ia memperdalam ilmu agamanya ke luar negeri. Ke mana, ia juga tidak mau bercerita.

Tiba-tiba, pada Jumat (14/5) siang, Sakti muncul lagi dan kali ini tidak lagi sebagai Sakti. Saktia Ari Seto ini berganti penampilan. Ia muncul meluncurkan album barunya dengan lagu-lagu religi dan namanya bernanti menjadi Salman Al Jugjawy.

Album baru Sakti tersebut, kemarin diluncurkan di tengah-tengah pameran buku Islam di Gedung Wanita, Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta. Dalam peluncuran itu, ia ditemani Eros untuk menghibur para pengunjung pameran.

Menurut Anton Kurniawan, Manager Salman Al-Jugjawy, album Sakti yang baru ini merupakan sebuah pilihan untuk menghadapi ketidakpastian manusia dalam menggapai sebuah kehidupan. Dikatakan, tidak ada yang pernah siap untuk menghadapi ketidakpastian.

Kita terbiasa untuk memiliki kontrol atas hidup yang kita jalani. Cita-cita adalah salah satu upaya untuk memiliki gambaran masa depan di dalam genggaman. Tabungan, asuransi, rencana pensiun, adalah upaya lain untuk membuat masa depan yang lebih pasti dan mapan.

Sebisa mungkin kita berupaya untuk memiliki kontrol atas masa depan yang penuh ketidakpastian. "Inilah salah satu yang mengilhami Sakti membuat album ini," kata Anton Kurniawan.

Namun, kata dia, apa jadinya jika kondisi berbalik. Dari kondisi penuh kekuasaan atas hidup menjadi sama sekali tidak berdaya. Entah karena kecelakaan, penyakit, perekonomian, bencana ataupun konflik kekerasan, pasti akan limbung karena tak punya pegangan.

Pada akhirnya, upaya mencari rasa aman dilakukan. Maka salah satu pilihan yang tepat adalah kembali ke Jalan Tuhan. Pilihan inilah yang ditawarkan oleh Salman Al-Jugjawy dalam album religi. Mulai dari tema yang sangat pribadi, seperti hubungan antara manusia dan Sang Pencipta-Nya, hingga doa keselamatan bangsa. "Dalam album ini, Salman Al-Jugjawy menawarkan pilihan atas rasa aman bagi manusia yang sedang melewati ketidakpastian dan merasa kehilangan arah," katanya menjelaskan.

Lepas dari semuanya itu, dari sejumlah lagu yang ditawarkan memang cukup bagus dan menyentuh bagi yang mendengarkannya. Terutama lagu yang berjudul
Batu Bersurat dan Selamatkan, dan masih banyak lagi. (AU/OL-03)

0 komentar: