-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Mandela Punya Anak Haram

Nelson Mandela dan Pule Mpho

Sabtu, 7 Agustus 2010

JOHANNESBERG, KOMPAS.com - Nelson Mandela, mantan presiden Afrika Selatan, mungkin memiliki seorang putri tak sah setelah hubungannya yang singkat dengan seorang perempuan yang ditemuinya di Cape Town, tahun 1945. Yayasan Nelson Mandela telah mengakui hal itu sebagaman dilansirTelegraph, Jumat (6/8).

Pule Mpho berjuang selama hampir 12 tahun demi melihat pria yang dia percaya sebagai ayahnya tetapi ia justru meninggal sebulan sebelum kantor Mandela mengirim surat yang menyatakan bahwa mereka sudah dekat untuk memastikan klaim perempuan itu. Sekarang anak-anak Pule Mpho meneruskan perjuangannya agar dia diakui sebagai anak ketujuh dari pejuang kemerdekaan pada era apartheid itu.


Verne Harris, juru bicara Yayasan Nelson Mandela, mengatakan, klaim Nyonya Pule cocok dengan catatan dokumentasi kehidupan Mandela, tapi menekankan bahwa hanya tes DNA yang akan memberikan konfirmasi mutlak. "Inilah pointnya bagaimana kami menangani persoalan keluarga itu," katanya.

Sementara tuduhan bahwa mantan presiden Afrika Selatan itu, sekarang 92 tahun, adalah pasangan yang tidak setia saat menikah bukan sesuatu yang baru, dan sejauh ini belum ada klaim soal status ayah yang telah dikonfirmasi.

Nyonya Pule, seorang matan pekerja toko roti dan ibu dari enam anak di sebuah kota kecil dekat kota Free State di Bloemfontein. Dilaporkan bahwa ia mengetahui siapa ayahnya dari neneknya pada tahun 1998. Sang nenek mengatakan kepadanya bahwa Nelson Mandela telah menjalin hubungan singkat dengan ibunya, Seipati Jane Monakali, di Cape Town tahun 1945 yang pada waktu itu telah menikah dengan istri pertamanya, Evelyn, dan sudah memiliki seorang anak laki-laki. Monakali meninggal tahun 1992 tanpa mengungkapkan rahasianya.

Nyonya Pule dilaporkan telah berulang kali menghubungi yayasan milik Mandela dengan harapan bisa bertemu ayahnya. Telepon dan suratnya tidak pernah dijawab sampai Oktober lalu, ketika yayasan itu menulis surat yang mengatakan bahwa yayasan tersebut telah "memverifikasi" informasi yang dia kirimkan kepada mereka dan meminta dia untuk menghubungi mereka.

Sayangnya, Pule sudah meninggal karena stroke sebulan sebelum surat itu tiba. Keluarganya sekarang menunggu kabar dari putri Mandela, Zindzi, yang dikatakan menangani klaim itu.


Sumber: Kompas

0 komentar: