-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Anak Penyihir Membeludak di Afrika!


Pria albino Afrika (foto: Ist)

Senin, 19 Juli 2010 - 12:19 wib

AFRIKA - Jumlah anak-anak yang dituduh sebagai penyihir dimeningkat tajam. Anak yatim, anak jalanan, albino dan anak cacat menjadi sangat berisiko.

Laporan dari Unicef menyatakan bahwa anak-anak yang dituduh sebagai penyihir, ada yang berusia delapan tahun, dibakar, dipukuli dan bahkan langsung dibunuh sebagai hukumannya.

Pada 10-20 tahun yang lalu, yang tertuduh menjadi penyihir merupakan para wanita dan orang-orang tua.

Meningkatnya kekerasan yang terjadi terhadap anak-anak dikarenakan tingginya urbanisasi pada benua itu dan juga gangguan yang disebabkan oleh perang.

Faktor sulitnya ekonomi juga diperkirakan menjadi penyebab hal tersebut.

Seperti dilansir BBC, Senin (19/7/2010), lebih dari 20 ribu anak jalanan dituduh sebagai penyihir di Ibu Kota Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.

Kebanyakan anak-anak yang dituduh sebagai penyihir adalah anak laki-laki dengan rata-rata usia mereka ada 14 tahun. Mereka selalu diserang, disiksa dan bahkan dibunuh.

Anak-anak itu juga disirami dengan bensin pada mata atau telinga mereka sebagai bentuk untuk mengusir "arwah jahat" yang diyakini telah merasuki mereka.

Sumber: okezone

0 komentar: