-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Pecahan 10.000 Segera di tarik

BANDUNG - Uang lembaran pecahan Rp 10.000 lama sebanyak Rp 6,9 triliun yang mulai diedarkan pada tahun emisi 2005 lalu, segera ditarik secara bertahap oleh Bank Indonesia (BI).

Penarikan dilakukan setelah secara resmi uang lembaran Rp 10.000 baru diluncurkan oleh Pejabat Gubernur BI Darmin Nasution di hadapan Wakil Presiden Boediono di Kantor BI di Jalan Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/7/2010) sore nanti. Demikian diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Bank Indonesia Difi Djohansyah kepada Kompas di Bandung, saat dihubungi Selasa siang ini melalui telepon selulernya.

“Sejak diedarkan tahun 2005 lalu, uang lembaran pecahan Rp 10.000 yang diedarkan sudah mencapai nominal Rp 6,9 triliun sampai sekarang ini,” tandas Difi.

Menurut Difi, dengan akan beredarnya uang pecahan lembaran Rp 10.000 baru per Selasa sore ini, maka uang lama lembaran Rp 10.000 akan segera ditarik secara bertahap. “Penarikan secara bertahap artinya dilakukan secara alami seperti penukaran kepada BI atau melalui transaksi lainnya,” jelas Difi.

Dikatakan Difi, uang lembaran pecahan Rp 10.000 desain baru yang akan diedarkan BI sejak Selasa sore nanti mencapai 800 juta lembar dengan nilai Rp 8,2 triliun. Menurut Difi, uang logam Rp 10.000 tahun emisi (TE) 2005 yang resmi beredar sore ini memiliki ungu kebiruan, dengan penambahan unsur pengaman cetakan rainbow.

Menurut sumebr Kompas di BI, desain uang lembaran pecahan Rp 10.000 berbentuk lingkaran dengan perubahan blind code dan penggantian tinta OVI. “Tinta OVI adalah berupa segi delapan yang berubah warna dari hijau menjadi biru apabila dilihat dari sudut pandang berbeda. Misalnya, jika dilihat dari kanan bawah uang sekarang,” tuturnya.

Disebutkan, Elemen desain utama adalah tetap maksudnya bahan uang, gambar utama dan ukuran uang sama dan tidak berubah.


Sumber: surya.co.id

0 komentar: