-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Soal Isu Israel, Telkomsel Klaim Berpikir Global

Kamis, 22/07/2010

Sarwoto Atmosutarno (rou/inet)

Jakarta - Operator seluler Telkomsel tak mau terus dikait-kaitkan dengan isu mengakomodir perusahaan Israel hanya karena telah memilih Amdocs sebagai pemenang tender billing system senilai Rp 1,2 triliun.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, kembali menegaskan bahwa Amdocs bukan perusahaan dari Israel, namun perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat.

"Amdocs itu perusahaan besar bertaraf internasional, tentu saja kami sudah mengkajinya sebelum memilih mereka sebagai pemenang tender billing system kami," ujarnya di sela peluncuran Simpati Freedom, di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Kamis (22/7/2010).


Menurut Sarwoto, kajian yang dilakukan pihaknya terhadap asal-usul Amdocs juga diperkuat surat pernyataan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, yang juga ditembuskan kepada Menkominfo Tifatul Sembiring.

"Jadi sekarang sudah very clear, Amdocs bukan dari Israel. Sebelum melangkah, sudah ada kajiannya. Kita tetap support menggunakan Amdocs karena itu adalah perusahaan global, kita juga harus berpikir global," ujarnya.

"Coba bayangkan, kalau Anda kerja di Hong Kong, dan Indonesia berseteru dengan Malaysia. Kemudian Malaysia menggunakan produk dari Hong Kong, apa lantas Anda dipecat? Itu kan nggak logis," Sarwoto mengumpamakan.

Meski di Indonesia, Amdocs dibela oleh Telkomsel, Kedubes AS, dan juga Kementerian Kominfo. Namun tidak di Irlandia. Sejumlah politisi Irlandia meminta operator telekomunikasi Eircom agar memboikot produk Amdocs karena dinilai punya keterkaitan erat dengan zionis Israel.

Ajakan boikot disuarakan politisi Irlandia dengan alasan sebagai rasa simpati kepada Palestina dan sikap protes mereka atas tindakan Israel yang dianggap sudah keterlaluan.

"Kami meminta Eircom untuk mengikuti ajakan boikot, divestasi, sanksi, dan menolak untuk melakukan kontrak kerjasama dengan partner di mana salah satunya merupakan perusahaan Israel Amdocs," tegas juru bicara Ireland Palestine Solidarity Campaign (IPSC) Kevin Squires, seperti dilansir swp.ie. (Detikinet)

0 komentar: