-Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap di puja-puja bangsa Di sana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata-
(home) (gubug hatiku) (ceritaku) (jepretan) (hometown) (my pride) (Tentang Penulis) kritik saran

Partikel Tuhan

JULI 2010


Saat inti atom bertabrakan dengan energi yang belum pernah terjadi di Large Hadron Collider, para fisikawan berharap menciptakan partikel eksotis dan materi berlimpah, yang pertama kali membentuk jagat raya.

Partikel yang mereka cari adalah Boson Higgs, atau partikel Tuhan.
Inilah bukti yang hilang dalam teori yang menjelaskan karakteristik jagat raya: bagaimana partikel dasar memeroleh massa.

Pembentukan proton
1. Proton bertabrakan
2. Partikel Higgs
3. Bukti keberadaan Higgs

Berikutnya: Batas luar Higgs

Pembentukan proton
Proton, Quark, Gluon. Proton tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil: Tiga quarks terikat oleh gluon raksasa.

Proton bertabrakan
Triliunan proton berdesakan menuju tumbukan pada 99,9999991 persen kecepatan cahaya. Quark dan gluon di dalam proton bertumbukan, meledak dengan energi yang cukup untuk menciptakan Higgs yang sukar ditangkap.

Mungkin 100 hingga 200 kali massa proton, partikel Higgs tidak stabil: dia akan bertahan kurang dari satu per sejuta miliar miliar detik sebelum hancur menjadi butiran-butiran partikel.

Tanda keberhasilan
Bukti akan Higgs akan ditemukan di dalam spiral pengungkap rahasia dan lapisan kiri di detektor LHC oleh partikel yang terbentuk saat Higgs terpecah.

Di belakang Higgs
Mengapa ada sesuatu? Secara teoretis, ledakan besar mestinya menghasilkan materi dan anti-materi dengan jumlah sama besar yang saling menghancurkan satu sama lain, meninggalkan alam semesta yang kosong. Jadi mengapa alam semesta kita hampir semuanya berupa materi? Pergerakan galaksi terpencil dan supernova menunjukkan bahwa ekspansi semesta yang gelap memiliki materi yang lebih besar dibandingkan yang kita lihat pada semua bintang dan galaksi. LHC dapat melepaskan cahaya pada materi gelap dan energi gelap ini.

Sumber: national geographic

0 komentar: